Rabu, 14 Januari 2009

Impian-impian

Realitas diri,
siapa yang tidak lagi punya mimpi,kata orang adalah tanda ke-putusasaan.
siapa yang rela menerima label sebagai "manusia putus asa" ?

sejauh kita mengakui dengan jujur bahwa orang yang sedang putus asa pun sebenarnya masih punya impian, minimal,dia memimpikan untuk segera lepas dari rasa gelisah ataupun sesuatu yang dia anggap sebagai "rasa putus asa" tersebut.ada yang memutuskan bunuh diri ataupaun strategi sekedar bertahan dan lainnya.
dia menganggap dirinya,mengkhyalkan seolah-olah putus asa dan tak punya harapan lagi....ingat,semuanya hanya berdasarkan anggapan pribadi,dunia presepsi.....inilah yang terjadi dalam dunia ini,panggung presepsi semata. yang sukses,maupaun yang merasa tidak sukses,ini hanya masalah Perasaan semata. semu,tidak benar-benar hakiki dan sangat temporer.

Tidak peduli apakah anda seorang kreator dari berbagai karya-karya besar,maupun anda yang merasa bukan seorang yang terlalu berguna bahkan untuk diri sendiri,tetaplah anda manusia yang hadir dengan berbekal kemampuan untuk bermimpi,berharap dan berkhayal.
sebuah ruang privasi yang hanya menjadi hak anda secara hakiki,yang paling tahu bentuk,gambaran dan warna pikiran anda yang sebenar-benarnya,adalah anda sendiri,tak ada seorangpun yang bisa mencuri kesadaran anda,tidak setan,tidak juga penjahat.
Dalam ruang privasi yang sering disebut dengan Ruang khayal ini,anda bisa menghayati bermacam-macam peran,yang sedang,maupun yang ingin anda mainkan dalam waktu mendatang.

semua gambaran konsep-konsep,harapan-harapan ,berada dalam ruang ini.
sadarilah,betapa ruang Khayalan begitu kaya warna dan gambaran??
sebuah studio pribadi yang tanpa henti memutar segala cipta dan angan-angan setiap hembusan nafas anda.
sifat pikiran dan dunia khayali di dalamnya adalah konstan dalam perubahan.
selalu berubah,datang dan pergi...semenit datang pikiran ini,semenit ganti itu,disini, disana berganti,mengalir demikian deras....
saat anda tertidurpun,ruang pribadi ini masih setia aktif memutar mimpi-mimpi untuk Tidur Kita.
kala tidur tanpa mimpi,barulah terasa nyaman nya beristirahat lelap....masalahnya,mimpi tak dapat anda minta maupun anda usir.....dalam kendali bawah sadar habis-habisan menerobos kesadaran anda waktu tertidur.

Dengan suatu metode, anda bisa melepas tekanan-tekanan itu,sesuatu yang tidak di undang,lambat laun akan dapat dikendalikan.
berawal dari mengendalikan hadirnya mimpi-mimpi, anda kan benar-benar tertuntun menuju pelepasan abadi menuju kedamaian tiada batas.
metode/jalan ini ada yang menyebutnya dengan istilah meditasi dll,intinya,meberdayakan kesadaran untuk tetap menguasai keadaan.
tujuan nya adalah melampaui segala bentuk mimpi-mimpi menuju hakukat sejati keberadaan.
Anda yang merasa tertekan,putus asa,maupun yang sedang merasa dipuncak pencapaian hidup maupun karir,tidak akan mampu mengusir bayang-bayang tibanya saat sunyi dan dinginnya kematian yang pasti menghampiri.

Syurga pun di khayalkan,di dramatisir....sungguh ,pemikiran ini pun hanya khayali...sama seperti saat anda merinding miris megkhayalkan perwujudan neraka.Ada saatnya, melepas mimpi-mimpi merupakan tindakan yang bijaksana. untuk melangkah lebih jauh,menempuh perjalanan hidup yang memang tak berujung.
sesuatu yang sejati adalah yang tiada terbayang,seperti wajah Tuhan...siapa yang mampu membayangkan wajah Tuhan? tidak...tidak ada kebenaran hakiki yang mampu di cipta oleh imajinasi manusia,sebab DIA berada di Luar semua itu, lebih besar dari semua yang terukur besar oleh intelejensi manusia.
Dia yang transcenden,meliputi segala.

Kemampuan kita bermimpi,dan berharap,diciptakan untuk Tujuan yang lebih mulia ,yaitu berkreatifitas dengan nilai-nilai murni. sampai pada tahap ini, cukup disini dulu. akan kita lanjutkan pada hari berikut,tentang kreatifitas murni.






1 komentar: